Selain untuk berbagi, orientasi ngeblog pada umumnya adalah untuk menghasilkan uang. Ini sangat realistis, karena sepertinya kita tidak akan mampu berbagi banyak hal dalam rentang waktu yang cukup panjang tanpa adanya imbal-balik yang kita dapat. Blogging itu sangat menyita waktu, kita butuh finansial, biaya hidup harus terpenuhi, bahkan kita membutuhkan biaya untuk berlangganan paket internet. Artinya, terlepas dari keinginan untuk berbagi pengetahuan, kita membutuhkan profit (materi) dari rutinitas ngeblog yang kita jalani.
Seperti yang sering saya singgung melalui sejumlah posting, “blogging adalah cara pintar untuk mendapatkan uang dari internet”. Mengapa demikian? Bergantung pada cara ngeblog Anda, blogging tidak memaksa Anda untuk menyediakan modal finansial. Blogging adalah menemukan ide, mengaplikasikan ide, membuat artikel, kerja keras, dan menjaga konsistensi. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan hasil dari apa yang sudah Anda kerjakan. Kondisi ini amat berbeda jauh dengan jenis bisnis online lainnya dimana Anda harus menyiapkan modal finansial dalam jumlah yang besar, seperti bisnis forex treding.
Untuk mendapatkan penghasilan dari blog dibutuhkan kerja keras dan ia membutuhkan waktu yang cukup panjang. Blogging ibarat Anda melakukan investasi, dimana dalam hal ini Anda berinvestasi waktu dengan apa yang Anda kerjakan (menulis artikel, membangun komunitas, mensolusikan masalah dalam lingkup blog, dsb). Ketika kita sudah mengerjakan segala sesuatunya dengan mekanisme yang tepat, maka selanjutnya kita akan memiliki kesempatan untuk menguangkan blog-blog yang kita kelola. Adapun sebesar apa ukuran penghasilan seorang blogger, hal tersebut bergantung pada banyak faktor, namun pada dasarnya ia ditentukan oleh tiga faktor, berupa:
- Kualitas
- Trafik
- Niche
Kualitas; Apapun metode monetisasi yang Anda pilih, pada prinsipnya ia selalu bersifat sistematis yang dalam hal ini berkaitan dengan kualitas konten blog. Tidak banyak yang bisa kita hasilkan dengan konten blog berkualitas rendah. Tidak maksimal penghasilan yang bisa kita dapat dengan kriteria artikel yang tidak memberikan solusi terhadap pembaca.
Trafik; Secara teknis, web log yang mampu menghasilkan uang adalah web log yang sudah memiliki pengunjung. Pertanyaanya, “berapa jumlah pengunjung yang dibutuhkan guna bisa menghasilkan puluhan atau bahkan ratusan juta per bulan?” Terlepas dari sejumlah faktor penentu lainnya, hal tersebut bergantung pada geografis visitor serta niche blog Anda.
Niche; Niche atau topik identik dengan Pay Per Click (PPC). Jika Anda memilih opsi monetisasi menggunakan iklan berbasis kontekstual seperti Google AdSense (GA), topik blog akan ikut menentukan besar-kecilnya pendapatan blog. Setiap keyword memiliki nilai komersil berbeda-beda, misalkan keyword tentang asuransi, sudah pasti ia memiliki nilai komersil yang lebih tinggi dibanding keyword tentang gadget.
Penghasilan Bulanan Saya Rp 42.525.000
Merujuk pada statistik trafik dan impresi iklan, penghasilan bulanan saya mestinya sudah mencapai Rp 42.525.000. Sayangnya, nyatanya sejauh ini saya hanya menghasilkan beberapa persen darinya.
Impresi iklan PPC yang saya tempatkan pada beberapa blog yang saya kelola mencapai 100.000 impresi per hari. Dengan mekanisme kalkulasi sederhana sebagai berikut:
100000 – 1.5% = 1500 x 0.07 = 105 x 30 = 3150 x 13500 = 42.525.000
100000: Impresi iklan
1.5%: CTR
1500: Jumlah klik
0.07: CPC
105: Income harian
3150: Income akumulasi (bulan)
13500: Kurs 1 USD
Penyebab Penghasilan Tidak Sesuai Statistik
Seperti saya sebutkan diatas, besar-kecil serta konsistensi volume penghasilan ditentukan oleh banyak faktor. Pada kasus yang saya alami ini, permasalahan yang saya hadapi ada pada CTR (Click Through Rate) dan CPC (Cost Per Click).
Disini saya tidak akan membahas lebih lanjut perihal CTR atau rata-rata CPC harian yang saya peroleh, tetapi saya akan langsung menyampaikan sejumlah poin penting yang patut dijadikan pelajaran bagi sahabat-sahabat blogger berkaitan dengan minimnya total income saya jika dikomparasi dengan impresi iklan, sebagai berikut:
1. Niche Non Komersil
Sebagian blog yang saya monetisasi mengusung niche non komersil. Karena diawal saya hanya terfokus untuk mendapatkan trafik tinggi, saya tidak memprioritaskan niche. Faktor niche sangat berpengaruh pada opsi monetisasi menggunakan PPC. Ini tidak sebatas menentukan mahal-murahnya CPC, tetapi juga akan menentukan konsistensi penghasilan blog Anda untuk jangka panjang.
2. Konten Berkualitas Rendah
100.000 impresi iklan dihasilkan oleh beberapa blog dimana sebagian darinya memuat konten berkualitas rendah. Ini adalah konsekuensi dari produktivitas tinggi. Saya mampu menghasilkan banyak artikel dalam rentang waktu yang cukup singkat, tetapi saya tidak memberi prioritas pada kualitas. Dalam jangka pendek, dampak dari artikel tidak berkualitas ini tidak seberapa terlihat, namun seiring dengan bertambahnya usia domain, dampaknya menjadi sangat signifikan.
3. Template
Peningkatan CTR ditentukan oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah template. Iklan berbasis PPC idealnya menggunakan template simple serta tidak dipenuhi banyak widget. Karena kesibukan yang cukup padat, saya tidak punya banyak waktu untuk melakukan penataan terhadap desain template. Sebagian template yang saya gunakan tidak teroptimasi untuk meningkatkan CTR sehingga CTR sulit mengalami kenaikan.
Demikian, semoga bermanfaat. Dan sebagai catatan bagi sahabat-sahabat blogger yang memiliki keseriusan untuk mengelola blog, pastikan Anda selalu berpikir untuk jangka panjang. Percuma hari ini Anda bisa menghasilkan $100 jika di bulan-bulan berikutnya penghasilan bulanan Anda kurang dari $100.
Trims sharing nya sob … sebenarnya pengen bikin blog gado-gado, biar nulisnya lepas ..bebas… tapi takutnya kayak gini … traffik tinggi tapi income sulit …
salam
wah,, nie masuk akal juga nich, terkadang kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan $100 tapi bulan berikutnya kita kesulitan dapat $100
kalau menurut saya sih, melihat dari blog blog besar..mereka tidak hanya sekedar mengharapkan dari ads network namun lebuh mengandalkan pada penjualan produk sendiri atau affiliasi karena keuntungan nya jika produk sendiri apakah itu seperti ebook atau barang mereka dapat 100% keuntungan..sementara melalui affiliasi persentasi penghasilan baik dari lead atau selling bisa sampai 10% dari nilai produk.
salam
Masuk akal juga sharing nya ,,, harus banyak belajar nih, biar gak ketinggalan.
Wah sangat menginspirasi sekali Mas, smoga saya makin smangat ngeblog dan terus mendulang dollar dr blog :d