5 Jaringan Native Ads Terbaik Untuk Mendapatkan Uang Dari Blog Anda

Keberagaman format iklan online memungkinkan blogger untuk memilih salah satu darinya, atau memasang beberapa diantaranya secara bersama-sama. Selama ini format iklan yang lebih dulu banyak menghiasi ruang blog adalah iklan berbasis PPC atau CPM yang tampil dalam bentuk banner. Kini, para publisher dapat memasang iklan bawaan (native ads) yang memiliki tampilan seperti widget.

Native ads adalah salah satu format iklan yang belakangan ini banyak diterapkan kalangan penerbit di website atau blog-blog mereka. Dari sisi tampilan, native ads hampir menyerupai konten blog. Namun, dari desainnya yang hampir sama dengan konten blog itulah yang justru banyak mendapatkan klik dari pengunjung sehingga CTR iklan cenderung tinggi, terlebih lagi jika konten iklan yang tampil sangat relevan dengan artikel.

Baca artikel: Cara mendapatkan uang dari blog tanpa modal

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba memonetisasi blog Anda menggunakan iklan native, berikuit ini beberapa jaringan native ads terbaik yang dapat Anda pertimbangkan:

Best Native Ads Networks For Publisher

1. Revcontent

Revcontent merupakan salah satu jaringan native ads yang paling cepat berkembang. Meski sejumlah jaringan iklan yang sama sudah hadir lebih dulu, dan bahkan 5 tahun setelah Outbrain dan Taboola, mereka dengan cepat mengejar dan bahkan menggeser kedua jaringan native ads terpopuler itu. Sebuah sumber juga menyebutkan, jaringan Revcontent telah melebihi pengguna Amazon dan YouTube. Beberapa nama kemitraan eksklusif mereka diantaranya adalah Newsweek, International Business Times, The Christian Post, Diply, Heavy.com, dll.

2. Outbrain

Salah satu jaringan iklan bawaan pertama yang memasuki pasar. Outbrain mulai memasarkan layanannya pada tahun 2006. Sebuah produk periklanan yang dapat menjangkau khalayak lebih luas serta meningkatkan lalu lintas web dengan mendistribusikan konten mereka di perusahaan media besar seperti Hearst, Slate, Ney York Post, The Daily Telegraph, CNN, ESPN, Fortune, Atlantic Media, Time dan masih banyak lagi. Outbrain mempekerjakan penargetan perilaku untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan memberikan rekomendasi untuk beberapa jenis media, termasuk online, video, dan mobile.

Baca juga: Daftar jaringan PPC & CPM terbaik

3. Taboola

Taboola merupakan salah satu pesaing utama Outbrain. Taboola adalah platform pemasaran konten dan salah satu jaringan iklan bawaan yang paling populer yang menyediakan widget untuk penerbit online untuk menampilkan konten dipromosikan termasuk artikel, video, dan slideshow. BBC, USA Today, Mail Online, TMZ, Business Insider, NBC News, Chicago Tribune, dan Boston Globe. Secara keseluruhan, Taboola dan Outbrain memiliki sisi persamaan. Sementara untuk kualitas konten yang direkomendasikan di Outbrain biasanya lebih tinggi dari Taboola karena mereka menerapkan sistem penyaringan untuk mengidentifikasi konten spam atau konten tidak berkualitas.

4. Nativo

Jaringan native ads lainnya yang kian berkembang adalah Nativo. Jaringan native ads yang satu ini dapat dijadikan alternatif oleh publisher jika mereka enggan menggunakan Revcontent, Outbrain atau Taboola. Hingga artikel ini saya tulis, terdapat lebih dari 300 merek dan 350 penerbit yang sudah menggunakan platform Nativo. Adapun ciri khas dari Nativo adalah sistem rekomendasi konten, dimana Nativo menyajikan konten pengiklan di feed.

Baca juga: Review jaringan CPM terbaik untuk blog bahasa Indonesia

5. TripleLift

Nativo bukan satu-satunya pendatang baru di industri native ads. TripleLift adalah salah satu pemain baru yang sudah berhasil mendapat tempat. TripleLift saat ini memiliki lebih dari 400 pengiklan dan lebih dari 2300 penerbit. Advertiser yang tergabung dalam jaringan TripleLif tersebut termasuk Microsoft, Nissan, GAP, JetBlue, Kraft, Land Rover, Campbell, AT & T, USA Today, Atlantic Media, eHow, Hearst, dan masih banyak lagi. Cara kerja TripleLift tidak jauh berbeda dengan jaringan native ads lainnya, dimana pengiklan dapat membuat kampanye berbasis konten dan kemudian menempatkannya di situs-situs penerbit.