Untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh hal-hal yang tak terduga, ada baiknya Anda melakukan backup blog secara terjadwal. WordPress merupakan CMS opern source yang memungkinkan terjadinya peretasan atau aktivitas terkait lainnya yang pastinya akan menyebabkan Anda mengalami kerugian.
Dengan melakukan backup secara terjadwal, maka hal tersebut dapat mengurangi potensi kehilangan file-file penting di blog Anda, termasuk postingan yang tentunya dengan kerja keras Anda menulisnya. Backup blog dapat dilakukan seminggu sekali atau setidaknya sebulan sekali, dengan demikian Anda tidak perlu khawatir apabila terjadi masalah dengan blog Anda.
Ada dua cara backup blog WordPress yang dapat Anda pilih. Cara paling mudah yakni dengan melakukan backup langsung dari Dashboard WordPress. Namun, cara ini memiliki kekurangan dimana tidak semua file atau data dalam blog Anda bisa di backup. Jika Anda memilih opsi backup dari Dashboard WP, Anda hanya dapat menyelamatkan file posting, komentar, dan halaman. File lain seperti gambar tidak masuk dalam cakupan backup.
Backup blog WordPress untuk mengunduh semua data website adalah dengan melakukan backup melalui cPanel hosting. Dengan melakukan backup melalui cara ini, Anda tidak perlu lagi khawatir akan kehilangan file-file penting di website Anda. Dan berikut ini panduan cara backup blog WordPress atau website yang menggunakan CMS WordPress menggunakan dua opsi seperti disebutkan diatas.
CARA BACKUP BLOG WORDPRESS SECARA MUDAH (DARI DASHBOARD WP)
- Masuk ke Dashboard WordPress menggunakan akun Anda.
- Menuju ke menu “Tools”, kemudian klik tombol “Export”.
- Beri centang pada bagian “All content”, kemudian klik tombol “Download Export File”. Tunggu proses download sampai selesai.
CARA BACKUP BLOG WORDPRESS SECARA MANUAL (DARI CPANEL HOSTING)
- Silakan login ke cPanel hosting Anda menggunakan akun terdaftar.
- Pilih menu “Backups”.
- Pilih menu “Download or Generate a Full Website Backup“.
- Kemudian klik “Generate Backup“.
- Backup sedang dalam proses. Silakan menunggu dalam beberapa saat, kemudian tekan tombol “Go Back“. Pada bagian “Backups Available for Download” akan tertera file backup yang sudah siap di download. Apabila masih tertera pesan “[in progress]“, silakan tunggu beberapa saat kemudian refresh web browser Anda.
- Klik nama file backup yang sudah siap download untuk menyimpannya di hardisk komputer Anda.
- Beri centang pada bidang “Save File” kemudian klik tombol “Ok“. SELESAI.
Semua data dalam website Anda sudah selesai di backup, dan Anda tidak perlu merasa khawatir kehilangan data-data tersebut apabila terjadi masalah sewaktu-waktu karena Anda sudah memiliki data cadangan.
Kalau pakai cara ke 2, apa filenya juga ikut kebackup mas? soalnya selama ini sy manual ambil database sama folder wp-content aja
kalo dari wpnya gak lengkapnya dimana mas
sangat membantu, terimakasih mas
mas, saya mau tanya. kalau pakai cara kesatu tetapi karena file gambar saya tidak saya upload ke hosting melainkan hanya ngelink dari blogspot. apakah tidak ada masalah.
nice post gan.
gan kalo backup pakai cara di atas semua konten, plugin, setting ke backup semua ya?