Ada jutaan blog di internet dengan bahasan dan tingkat kepadatan konten yang berbeda-beda. Blog merupakan media online yang secara teknis dapat dimonetisasi oleh pemiliknya melalui berbagai bentuk monetisasi, mulai menjual space iklan secara langsung kepada advertiser, menjadi publisher iklan berbasis Pay Per Click (PPC), membuka jasa artikel review, dsb.
Bergantung pada kriteria blog bersangkutan, tidak semua blog bisa menghasilkan uang. Terdapat sejumlah kriteria mendasar untuk menilai sebuah blog apakah berpotensi menghasilkan uang atau tidak. Trafik adalah salah satu aspek terpenting untuk mengukur tingkat kelayakan sebuah blog dalam menghasilkan uang, namun demikian trafik bukanlah satu-satunya aspek yang bisa menjamin.
Tidak semua jenis trafik dapat dikonversi menjadi penghasilan. Sebut saja trafik dari bot atau mesin, kriteria trafik seperti ini tidak dapat dikonversi menjadi penghasilan karena nilai jualnya tidak ada. Sebut saja Anda ingin memonetisasi blog Anda menggunakan program periklanan PPC, maka metode mendatangkan pengunjung dengan cara melalui bot adalah sebuah pelanggaran.
Untuk menghasilkan uang dari blog dibutuhkan modal trafik, namun trafik tersebut harus didapat dengan cara yang natural, misalkan melalui search engine, sosial media, atau melalui sumber-sumber trafik legal lainnya. Dan bagi sahabat blog ini yang masih dihinggapi rasa penasaran seperti apa kriteria blog yang bisa memberikan online money itu, berikut ini 4 kriteria blog yang menghasilkan uang.
1. Tidak Melakukan Pelanggaran Hak Cipta
Ini adalah salah satu aspek terpenting yang harus selalu diberi perhatian selama Anda berproses membangun blog untuk dimonetisasi. Konten blog Anda harus bersih dari plagiarism dalam bentuk apapun. Memadati blog dengan konten hasil duplikasi dari blog lain hanya akan memperkeruh masa depan blog Anda. Tidak akan ada profit apapun untuk Anda, dan hanya membuang waktu dengan percuma.
2. Artikel Berkualitas dan Memberikan Solusi Kepada Pembaca
Kendati Anda membangun trafik melalui search engine, namun faktor kualitas dan solutif harus menjadi prioritas. Jangan menulis untuk search engine, tapi menulislah untuk kebutuhan pembaca. Berikan mereka informasi atau solusi dan hindari menulis dengan tujuan hanya untuk memperbanyak posting. Buatlah konten yang bermanfaat agar program monetisasi blog dapat berjalan secara optimal untuk jangka panjang.
3. Blog Yang Berpengunjung
Seperti disebutkan diatas, trafik adalah salah satu aspek terpenting dalam memonetisasi blog. Tanpa trafik, tidak ada penghasilan. Ibarat Anda memiliki sebuah toko, sebagus dan selengkap apapun toko tersebut tentunya tidak akan ada transaksi tanpa ada pembeli yang datang. Bagunlah trafik blog Anda dengan menerapkan teknik optimasi yang legal dan tidak membahayakan blog Anda dimasa-masa mendatang. Hindari mengimplementasikan teknik spam yang dapat merusak peringkat blog di SERPs.
4. Blog Yang Terlihat Hidup
Blog yang terlihat hidup tidak sebatas pada adanya pengunjung. Blog tersebut harus dirawat, di update, dan ada interaksi antara pengunjung dan pengelola. Ini merupakan aspek-aspek penting dalam mengelola blog guna menjaga stabilitas trafik, meningkatkan popularitas, dan tentunya meningkatkan penghasilan dari blog tersebut.
Catatan untuk pemula:
Membangun blog dengan tujuan untuk dimonetisasi itu membutuhkan proses dan waktu. Menghasilkan uang dari blog tidak bisa direalisasikan hanya dalam hitungan 1-2 bulan. Berusaha untuk tetap fokus dengan apa yang Anda kerjakan, lakukan evaluasi, dan tetap optimistis dengan kemampuan Anda.
